Kamis, 18 Agustus 2011

Semesta raya menghiasi kehidupan panorama Tuhan

Tak ada yang berubah, tak ada aneh, cakrawala menghiasi kehidupan semesta raya
cerita bumi berjalan pada titahnya, rangkaian cerita berjenjang memperlihatkan,
perjalanan bumi yang berkelanjutan,

Nan Agung indahnya Tuhan, panorama alam menghiasi kehidupan
Sang Surya menyemarakan, hidup dengan kegairahan, wahai Nan Agung...
kupersembahkan panorama kesejukkan, indahnya mahkota keabadian
kapan dan kapan aku ingin pulang..membawa kerinduan, terkenang akan keindahan
mengingat kesejukkan panorama alam jadi tampilan. keindahan sungguh agung dikenyataan,
tenram kala kupnadang, terayun indah kala ku tatap,
sungguh tuhan penyanung dewa kebesaran, pengagung kasih sayang.. aku ingi pulang

Terdiam sejenak, Terdiam sekejap tersentak dan terperanjat
kala aku lihat kala aku pandang, terang diselemuti bayang bayang
mega keindahan tak dapat memantulkan aneka panorama alam
keindahan tuhan sungguh tak bisa bandingkan

Tuhan janjikan..Tuhan tawarkan aneka pilhan panorama keagungan.
namun nyata pandangan gelap menyertai dua keadaan, terang diselemuit mega bayang kehitaman,
gumpalan mega mengembang, terang menghilang sungguh jauh di keberadaaan,
suram pandang jalan terang tak terlihatakan..

Wahai nan Agung kenapa tak memperlihatkan...
Wajah Ayu keibuan, wajah iba penuh kasih nan sayang
memahkotai semesta raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar