Orang berpikir aneh, orang beranggapan salah
ketemu dipertemukan, padahal ketemu ditemukan
ketemu dipermalukan ketemu dipersimpangan
ketemu diperjalanakan. ketemu dengan keadaan
Orang banyak berpikir diberikan dihasilkan
pemberian perolehan, prolehan pengasilan
inilah yang salah dalam tafsir kehidupan
tapi sudahlah kesalahan berkelanjuttan
kesalahan keegoan, berasumsi prolehan
salah dalam memahami salah dalam memaknai
gandrung dengan sebutan, identitas dikehidupan
mengejar salah arahan, mengejar keilmuan
gandrung dengan titel pemberian
yang katanya berilmu berpengetahuan
ada yang bilang orang cendikiawan
berilmu tak ada karya, yang berkarya tak ada prestasi
yang berperestasi, cuma sebutan, bergelarkan ilmu pengetahuan
tak ada kepuasan, segudang kepalsuan, yang katanya berilmu pengetahuan
apa dikata samar nampak terbilang, samar nampak dihamparan
berkiloan berbajukan, toga toga kebesaran, dikedalam tak dirasakan
penghianatan dengan kemasan baju agung keilmuan.
nampak kata terbilang, seminar seminar nyaring terdengar
yang nyaring usang di dengar, yang samar baju agung kepalsuan
nampak semarak dihampran dengan toga kebesaran
lihatlah di hari ini, lihatlah di masa sekarang
kreasi ilmu seni, kreasi ilmu hati. nampak terang digaungkan
nampak tertata di suarakan, dengan gaung kebesaran
tapi nyata yang nampak, baju kumel diperlihatakan
kreasi seni keibuan yang jauh dari apa yang Ia ucapkan
ada apa dengan yang sekarang, ada apa yang lucu dihari ini
dunia merajut sepi hampa degan kebenaran yang nyata
hanya suara falls didendangkan, suar bisu jadi nyanyian
suar hati menjerit dikedalaman, tak ada yang mendengar
bisikanku luar biasa, bisikanku memberkan aroma
yang gandrung akan pemujaan, yang gandrung akan kehidupan
hari ini nampak terlihat dan diterangkan.
hari ini bisa kita saksiakan, hari ini diperlihatkan
hari ini ada kejelasan, apa yang diharapakan
pemujaan akan kebanyakan dikehidupan jagat bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar