Cara pandang yang benar dan lurus
Sebanding dengan fakta yang ada
Itu realitas hidup yang nyata…
Sikapi dengan fakta yang ada..
Benar berwujud dialam nyata…..
Sulit diharapkan adanya kebaikan
Terhadap orang yang tidak berbuat baik terhadap dirinya
Terhadap orang yang tidak mengasihi hidupnya..
Kebaikan dimunculkan dari perjalanan hidupnya
Kenapa tidak muncul ??? kebaikan….
Tentulah tidak ada kebaikan untuk dirinya..
Tentulah tidak mengasihi hidupnya….
Tentulah tidak berharap baik dalam
hidupnya….
Orang dikatakan ada harapan..!!!
Kearah perbaikan manakala orang
tersebut…
Bisa membenarkan…
Bisa dinyatakan….
Kenyataan-kenyataan dalam
kehidupannya….
Yang bisa diharapkan…. kearah perbaikan..ialah yang….utuh dalam memandang
Utuh dalam pijakan…
Fokus terhadap persoalan yang menghimpit hidupnya..
Yang dilihat hanya dirinya….kebutuhan hidupnya.
Persoalan pribadi yang harus ditangani..
Melihat dengan pandangan yang luas….
Dengan resiko yang bakal terjadi…
Dampak negatif maupun positif diakhir kemudian nanti…
Jadi alat picu untuk suatu perubahan..
Kearah yang lebih baik….
Ciri-ciri orang tersebut :
-
idealis….terus memacu..seluruh
kemampuannya
-
bisa mengendalikan….terkendalikan…
-
berputar dengan ilmu dan pandangan
-
punya cakrawala berpikir yang
berjenjang
-
mengikuti tahapan berjalan dengan
aturan
-
meninggalkan yang bukan tujuan
-
tujuan jadi alat pergerakan, aturan
kendali kehidupan..
Tak ada kata menyerah…
Tapi semua adalah hikmah…
Tapi semua adalah berkah….
Yang wajib disyukuri….
Berdaya juang yang tinggi..
Berkorban demi impiannya
Wujud pergerakan tujuan hidupnya
Berlari dengan tiada henti..
Bekerja dan terus berkarya..
Disepanjang hidupnya….
Bagaimana ada kegairahan…
Hidup tanpa tujuan…
Hidup tanpa persoalan…
Tentulah hidup tak bisa diharapkan…
Fakta yang jadi rencana..
Rasa yang jadi raga…
Wujud itu nyata…
Manusia punya rencana…
Manusia punya harapan…
Manusia punya tujuan dimasa datang..
Jikalah benar punya tujuan..
Hidup dengan harapan..
Tentulah hidup melihat kenyataan..
Dengan rasa dan pilihan…
Wujud hidup tentulah tujuan…
Pergerakan tentulah tahapan..
Hidup dengan kendali mutu….
Hidup terarah jelas terang benderang…
Memaparkan yang jadi harapan
Akan komit terhadap hidup itu sendiri…
Bagaimana ada kegairahan..
Dalam hidup tak ditemukan bintang
terang..
Suram kendali awan hitam tenggelam…
Tak punya rencana..tak ada tujuan…
Terombang-ambing arus kehidupan itu
sendiri..
Tak sadar hidup itu terus berjalan
Gelombang terus menghujam..
Menggoyangkan penghuninya sendiri..
Menenggelamkan perahu dan
pengemudinya sendiri…
Lihat perahu itu penuh penumpang..
Yang sama-sama akan karam dan
tenggelam…
Cobalah lihat dirimu…
Dari sisi kanan dan kirimu..
Mau dibawa kemanakah perahu itu..
Arah hidupmu..seluruh keluargamu..
Karena engkau adalah nahkoda kapalmu…
Cobalah lihat depan dan masa
belakangmu…
Bila engkau mau merubah citra
kehidupan..
Lihatlah hari ini…tak ada kegairahan
dalam hidupmu…
Cepatlah kamu sikapi…tegakkan
hidupmu…
Sebelum datang badai yang besar yang
akan menghujam kapalmu..
Antisipasilah hal itu…dengan melangkah kedepan..
Dengan arah dan tujuan…biar ada harapan hidup dengan kegairahan..
Masa depan yang terang jadi kepemilikanmu, jadi ketentraman hidupmu..
Sebelum terbit fajar menyungsing
membuka lembaran baru…
Dunia terjaga dari nista dan dosa..
Bila kita cepat mengantisipasi
hal-hal yang mungkin terjadi….
Dampak negatif dalam kehidupanmu…
Orang tercoreng karena tak melihat
kebelakang..
Tak kepikir yang hari ini…
Mana harapan masa depan bila dalam
kenyataan..
Tak ada pemikiran dengan tindak lanjut
kebenaran.
Dinyatakan dalam kehidupan di
keseharian..
camkan itu…
camkan itu…
Anugrah hidupmu ada dalam kurun
waktu berjalan
Disitulah ada intan yang mempercantik
hidupmu….
Dalam kenyataan itu menyenangkan
Bila kau berpandangan lurus kedepan
Dikenyataan itu suar terang..
Bila berjalan dengan aturan..
Berprinsip dalam kendali kehidupan
Pikiran jadi pijakan dalam berbagai..
Kegiatan dengan restu Tuhan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar