Sabtu, 30 Juli 2011

Masa kelam menghujam bumi

susah aku pandang susah juga aku jejaki, dengar surau adzan berkumandang.
suratan yang tak jelas aku pandang, tapi masa menanti dengan pasti.
yang beranti membuat terperana, terjga bangun dari mahkota.
Suasana jadi tak mengakrabi, menggauli kehidupan yang hari ini,,
kepura puraan,membuat orang gelap pandang, yang indah hanya semata dalam bayang.
akan penyanjungan yang lepas kendali dan gelap pandang,.dengan alam itu sendiri,
disanlah terbuka seribu janji yang pasti. terbuai tercengang dengan janji janji.
aneka seribu janji yang tak pernah memberi apa apa pada kita,

cobala lihat nanti selepas magrib selepas kumandnag Isya, semua lepas kendali.
usang yang terjadi tak mengundang masa yang panjang, jadilah kelam,,
suasan keiibuan suasana kebapaan sirna tertelan gelombang pasang.
menghujam bergemuruh, bebatuan berterbangan tak terelakkan lagi.
menghujam tak kepalang panjang, pada itulah alam merestui kepergiannya
Ibu mengandung melepas hajat pergi entah kemana, sungguh surau gelap pandang
tertimpa terhina jadilah bencana, meraung kesakitan ditinggal kasih tersayang
kelam bumi merajai, angkara murka memahkotai sungguhkah bumi penuh dengan kepura puraan,
sungguhkah bumi jauh dari kebenaran, lihatlah nanti lihat lah dengan pasti,
semua jadi berubah, kepastian dipenghujung kehidupan. disanlah alam memperlihatkan keadikuasaannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar